Rabu, November 05, 2008

Suruhan Partai Mana Mas?

Adalah benar, jika momentum 'tahun politik' sekarang sangat strategis untuk meningkatkan reputasi, prestise, pamor dan karir politik para pelaku aktif yang didalamnya. Apa-apa aktivitas yang melibatkan banyak orang, dinilai pesanan kelompok politik tertentu. Begini-begitu, selalu ada pertanyaan sama : ”suruhan partai mana mas?”.

Alkisah, sebulan silam, beberapa relawan telematika dalam sebuah halal bihalal merembukkan program sekolah gratis bagi anak jalanan. Gagasan itu sebenernya sudah ada sejak lama, namun baru dapat dikomunikasikan karena agenda kampanye internet sehat yang harus diprioritaskan.

Saya berinisiatif untuk mempublish hasil pertemuan tersebut di beberapa media online, termasuk di blog ini. Setelah publikasi itu, bemunculanlah komentar via japri dari beberapa rekan jurnalis. Macem-macem responnya : ada yang dukung, ada yg tanya detail. Komentar yang paling banyak, intinya : “sponsornya partai mana mas?”

Memang pada kenyataannya kian kesini kian banyak kegiatan-kegiatan sosial yang digelar. Program yang kami luncurkan akhirnya harus kami olah kembali sedemikian rupa agar kami bisa membuktikan kalau program tersebut bersih dari ikatan partai manapun dan terencana dengan baik untuk menjadi program permanen.
Berbuat baik dinegara kita, ternyata dianggap aneh dan terkesan ada apa-apanya. Sebaliknya berbuat aneh dianggap sah dan diterima apa adanya. Meskipun tidak bisa digeneralisir, tapi itu kenyataan yang paling sering kita temui. Sepakat?

Tidak ada komentar: