Selasa, Oktober 28, 2008

Mainan Baru untuk Anak Kita

Waspadalah pada mainan anak-anak! Mungkin kalimat ini yang pantas untuk disampaikan kepada orang tua. Kemarin (27 Oktober 2008), stasiun TV swasta Trans 7 memberitakan bahwa ada mainan anak-anak yang berbahaya bagi mereka. Pasalnya mainan anak-anak tersebut berasal dari limbah rumah sakit. Diantaranya botol infus yang telah dipakai, selang infus, kantong darah, pipet suntikan dan lain sebagainya. Yang namanya bekas terpakai, pastilah dihinggapi oleh berbagai macam penyakit atau kuman. Dalam wawancara yang ditayangkan TV 7 pada saat itu, seorang dokter menjelaskan bahwa limbah rumah sakit itu dihinggapi oleh ratusan kuman.
Bagaimana jadinya, bila salah satu limbah rumah sakit itu dijadikan mainan? Salah satunya adalah pipet suntikan. Pipet suntikan ini dijadikan mainan anak-anak sejenis pistol air.
Hal ini dapat ditemukan di salah satu rumah sakit di Cirebon, begitu yang dilaporkan stasiun TV swasta itu. Limbah rumah sakit seperti botol infus, selang infus, kantong darah dan pipet suntikan dibuang pihak rumah sakit bercampur dengan sampah-sampah pada lazimnya.
Kemudian limbah-limbah rumah sakit itu dipungut oleh para pemulung dan disetor kepada bos pemulung. Limbah-limbah rumah sakit itu banyak dicari oleh para penjual mainan anak-anak. Pada umumnya para penjual mainan anak memburu pipet suntikan. Sesampai di rumahnya, mereka mencuci pipet suntikan itu dengan air sabun, dibilas dengan air bersih dan selanjutnya dibungkus dengan kantung plastik serta siap dijual kepada anak-anak. Sasaran pistol air ini adalah anak-anak TK dan SD. Dengan lugunya, anak-anak itu bermain pistol-pistolan air yang terbuat dari pipet suntikan tanpa rasa khawatir sedikitpun.
Limbah-limbah rumah sakit –seperti pipet suntikan itu- seharusnya dilenyapkan/dibakar dan diperlakukan beda dengan sampah-sampah biasa.
Arya Nur Amarsyah

Tidak ada komentar: