Tiada yang lebih indah dari ikatan yang tak sementara. Kalau kita hanya kenal saat satu moment, tentu teman berbagi kita hanya sementara. Tidak begitu mengasyikkan. Terlalu statis. Sementara hidup itu dinamis.
Beda lagi jika kita mengikuti sebuah forum, apapun itu, dan kemudian kita jalin satu ikatan sehangat persaudaraan. Tentu lebih menggairahkan. Rasa hidup akan lebih berwarna. Bukan hanya putih atau hitam, tapi ada kuning, biru, merah atau biru.
Berartinya hidup ialah karena adanya orang lain. Orang bisa dibilang pintar karena ada yang kurang pintar. Atau bisa dijuluki sebagai orang kaya harta karena ada si miskin papa. Meskipun begitu, kita tak bisa menyimpulkan bahwa hidup bukan memperbandingkan antara yang lebih dengan yang kurang. Tapi hidup adalah belajar membandingkan kenapa bisa terjadi kelebihan dan kekurangan.
Bukan lagi zamannya menyementarakan ikatan, meski aktifitas kita segudang. Ada banyak pintu untuk menguatkan itu. Friendster telah memfasilitasi pertemuan banyak orang yang sejak SD berpisah. Atau Facebook yang lebih mirip biografi online, dan bukan 1 atau 2 orang yang membacanya. Kini WAYN mulai marak, ikut menjadi perantara indahnya persahabatan.
Dunia kita sudah semakin sempit. Bumi seperti tak bulat lagi. Tak sampai angka 50cm, kita bisa melihat bumi dan merasakan keberadaan kita. Meski semenara ini maya. Yang kita hadapi memang sekotak monitor, tapi monitor itu bekeja atas perintah kita. Tiap waktu kita genggam hp, itu pun atas perintah kita. Computer dan hp tak bisa otomatis tanpa bekerja tanpa jari kita. Tinggal kitanya saja yang mau atau tidak.
Tapi inget, jangan ‘main mata’, meski dengan mudah kita bias melakukannya. Kalau kita sudah ‘main mata’, tanggung sendiri akibatnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar