Sabtu, Mei 26, 2007

Hebat, Indonesia Urutan ke-3!!

Indonesia berada di urutan ketiga dalam urusan pornografi setelah Russia dan Swedia. Fakta itu terungkap dalam deklarasi Komite Indonesia Indonesia untuk Pemberantasan Pornografi dan Pornoaksi (KPIP3) di Jogja kemarin. "Itu terjadi karena mudahnya menjangkau media pornografi," papar Dra Hj Numi Akhma dari Dewan Pengarah KPIP3 Jakarta.

Sebuah studi dilakukan Puska Komunikasi FISIP UII pada 2005 di tiga kota, yaitu Palembang, Manado, dan Sumenep. Hasilnya, ketersediaan dan kemudahan menjangkau produk media pornografi merupakan faktor stimulan utama bagi remaja untuk mengonsumsi pornografi.

Perkembangkan teknologi internet adalah satu motivasi penyebab meningkatnya jumlah itu. Dari data yang dihimpun KPIP3 terungkap, pada 1997, terdapat 22.100 situs porno di internet. Tiga tahun kemudian meningkat sepuluh kali.

Pornografi dan pornoaksi di tingkat lokal Jogja tidak kalah marak. Guru gesar Fakultas Psikologi UGM Prof Kuntjoro PhD mengungkapkan banyaknya sex shop di kota budaya dan pendidikan itu.

Menurut dia, lebih dari 25 sex shop di Jogja. "Sebanyak 25 ini hanya di Jogja, belum lagi Sleman dan daerah lain. Tapi, tidak ada yang ngatur," ungkapnya. Dia menyatakan, sex shop turut membantu menurunkan tingkat pelacuran. Dibandingkan dengan prostitusi, dari segi finansial, sex shop lebih murah.

Tidak ada komentar: