Senin, Juli 28, 2008

Jangan Anggap Remeh Migrain!

Banyak orang awam mengenal keluhan atau penyakit ini. Bahkan sebanyak 15 % populasi diperkirakan menderita migrain. Pada wanita migrain sering timbul saat menstruasi yang disebabkan karena adanya perubahan hormon. Diperkirakan 60% wanita penderita migrain akan mengalami serangan saat sebelum atau selama menstruasi.

Serangan migrain yang pertama dapat terjadi pada segala usia, akan tetapi banyak terjadi di usia dibawah 30 tahun, sangat jarang dimulai pada usia diatas 50 tahun. Pada anak-anak seringkali disertai nyeri kepala dengan keluhan mual dan muntah. Seperti diketahui, migrain biasanya terjadi hanya pada satu sisi kepala saja. Lama serangan bervariasi antara beberapa jam hingga sampai 72 jam.

PENYEBAB
Penyebab pasti migrain, saat ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi diduga karena adanya pelepasan bahan-bahan (antara lain : serotonin) yang menyebabkan terjadinya reaksi radang dan nyeri, juga menyebabkan perubahan lebar daripada pembuluh darah di kepala. Didapatkan banyak faktor sebagai pencetus migrain, diantaranya adalah:

Makanan terutama coklat, keju, alkohol, MSG, anggur merah, pisang, makanan diawetkan yang dalam prosesnya menggunakan nitrat.
*Terlambat makan
*Ketegangan dan kecemasan.
*Kelelahan, kurang tidur.
*Perubahan hormonal (masa pubertas, menstruasi, kehamilan, menopause, pemakaian pil KB)
*Perubahan tekanan atau ketinggian
*Bahan aditif : pewarna makanan, nitrat dan nitrit
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan diperlukan pada migrain agar dapat diketahui kemungkinan penyebab nyeri kepala lain yang lebih berbahaya. Pemeriksaan yang dapat dilakukan berupa pemeriksaan darah, pemeriksaan radiologi, CT-Scan, MRI kepala untuk melihat kemungkinan adanya perdarahan, stroke dan tumor. Pemeriksaan fungsi lumbal dilakukan bila terjadi adanya kemungkinan infeksi.

PENGOBATAN
Secara umum pengobatan migrain dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pengobatan abortif untuk menghilangkan keluhan nyeri dan pengobatan pencegahan. Pada kasus ringan hingga sedang, dapat dilakukan perawatan di rumah dengan cara :
*Pemberian kompres es pada daerah nyeri.
*Beristirahat dengan bantal yang bisa menyangga kepala/ leher dengan baik.
*Beristirahat di ruangan yang tenang.
*Tidur.
Obat-obatan (yang bisa dengan mudah didapat) : Asetaminophen, Asam mefenamat, aspirin.

Pengobatan pencegahan dapat berupa merubah gaya hidup dan mengenali bahan-bahan pencetus terjadinya serangan, serta dapat pula menggunakan obat-obatan. Obat-obatan ini diberikan bila serangan migrain terjadi lebih dari 1 serangan perminggunya. Obat-obatan yang diberikan untuk pencegahan ini hendaknya diminum secara teratur.

Obat obatan tersebut antara lain :
-Propanolol, atenolol.
-Verapamil.
-Amitriptiline, doxepin.
-Gabapentin.
-Asam valproat.
-Topiramate.
-Flunarizine. Dll

Pencegahan yang lain dengan melakukan diet makanan yang diduga sebagai pencetus migrain. Pengobatan lain dapat berupa psikoterapi, latihan relaksasi, biofeedback, akupuntur, pijat.

Tidak ada komentar: